Selasa, 29 Maret 2016

VALUES, ATTITUDES, & JOB SATISFACTION PERSONALITY & EMOTIONS

Group Dream Will Come True

 Sobat, berjumpa lagi kita. Bagaimana hari mu? Tentu indah kan? Layaknya lengkungan pelangi yang terbalik, manisnya ^-^.
Sobat apakan kalian tau apa yang dimaksud dengan aspek “uncertainty avoidance”? yang dikemukakan oleh Hofstede...
Ya, dalam Psikologi Industri dan Organisasi khususnya dalam sub bab mengenai “Kepuasan Kerja”. Aspek ini sudah tidak asing lagi ditelinga ataupun terminal ingatan kita, terlebih dikalangan mahasiswa psikologi yang terfokus atau lebih condong pada PIO.

Nah, Inilah penjelasan tentang teori hofstede.
Hofstede’s Framework for Assessing Cultures:
"Power distance
Individualism versus collectivism
Quantity of life versus quality of life 
Uncertainty avoidance
Long term versus short term orientation"
Sobat , disini kami akan menerangkan tentang uncertainty avoidance yaitu , salah satu dimensi
Dari Hofstede adalah mengenai bagaimana budaya nasional berkaitan dengan ketidakpastian dan ambiguitas , kemudian bagaimana merek beradaptasi terhadap perusahaan . Dari sini kita dapat simpulkan bahwa suatu budaya nasional harus mampu menghadapi ambiguitas atau ketidakjelasan
Contohnya : jika seorang staff di mutasi kesuatu daerah  berarti orang tersebut harus masuk pada peraturan yang ada di daerah tersebut dan harus beradaptasi dengan menerima segala budaya yang ada
Selanjutnya tahukan kamu sobat, apa teori kepuasan kerja menurut Lawrer? Dalam buku Ashar Sunyoto Munandar yang berjudul Psikologi Industri dan Organisasi.
Menurut teori Lawrer , seseorang akan puas dengan bidang  tertentu dari pekerjaan mereka jika jumlah dari bidang mereka persepsikan harus mereka terima untuk melaksanakan kerja mereka sama  dengan jumlah yang mereka persepsikan dari yang secara aktual mereka terima.
Contohnya : Seorang pekerja akan merasa puas jika apa yang mereka kerjakan berbanding lurus dengan apa yang mereka harapkan.
Dan dari hasil sebuah kepuasan kerja ini kita akan mendapatkan beberapa keuntungan bagi perusahaan atau organisasi sendiri yaitu :
1. Kinerja membaik 
2. Produktivitas meningkat 
3. Kepercayaan konsumen terhadap perusahaan pun dapat dengan mudah didapatkan.
Berikutnya masih tentang berperilaku dalam organisasi , tetapi kali ini kita akan membahas tentang emosi  . Tahukah kalian tentang tipe-tipe emosi di dalam organization behavior 
1 . felt emotion 
Emosi yang memang sudah ada atau tertanam pada diri 
Contohnya :  Marah , senang ,sedih ataupun rasa hati-hati 
2.  Displayed emotion 
Yaitu emosi yang sengaja diciptakan oleh pekerja karena tuntutan profesi mereka 
Contohnya :  Seorang sales harus bersikap ramah karena setiap harinya mereka menghadapi konsumen dan menjajakan dagangannya / produknya , ataupun seorang direktur yang harus bersikap tegas karena dia harus mencontohkan hal tersebut kepada seluruh staff yang berada dibawah pimpinannya

Senin, 21 Maret 2016

REKRUTMEN DAN SELEKSI

Organisasi adalah sebuah wadah yang terdiri dari sekumpulan orang atau individu yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi terdiri atas manusia, sistem dan teknologi. Dalam organisasi terdapat sebuah proses yang dinamakan rekrutmen dan seleksi.

APA PENGERTIAN REKRUTMEN DAN SELEKSI ?
Rekrutmen adalah proses mencari, menarik dan menemukan para pelamar kerja untuk diperkerjakan oleh suatu perusahaan. Rekrutmen juga dapat dikatakan sebagai proses mendapatkan sejumlah karyawan (SDM) yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan. Kemudian, seleksi adalah kegiatan yang dilakukan setelah proses rekrutmen dilaksanakan dan memilih sejumlah karyawan untuk ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan.

BAGAIMANA PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI ?
Proses rekrutmen berlangsung mulai dari mencari pelamar kerja sampai pengajuan lamaran perkerjaan oleh pelamar kerja. Proses seleksi biasanya meliputi langkah-langkah yang biasanya harus dilakukan oleh pelamar kerja yaitu evaluasi persyaratan, testing, wawancara dan ujian fisik.

APA TUJUAN DARI PROSES REKRUTMEN ?
Tujuan dari proses rekrutmen adalah mencari dan menerima pelamar kerja sebanyak-banyaknya yang sesuai dengan persyaratan atau kualifikasi suatu perusahaan, sehingga memungkinkan terjaring calon karyawan yang terpilih dengan kualitas tertinggi.

APA SAJAKAH JENIS-JENIS SELEKSI ?
  • Seleksi Administrasi.
  • Seleksi Tertulis.
  • Seleksi Tidak Tertulis.
Sumber :
- Catatan Kuliah
- http://stiebanten.blogspot.co.id/2011/05/pengertian-rekrutmen-dan-seleksi.html

Senin, 14 Maret 2016

JOB DESCRIPTION GENERAL AFFAIR

General Affair atau bagian umum merupakan bagian dari suatu perusahaan yang bertugas mengurus segala hal-hal yang bersifat umum untuk mendukung perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dengan mengurusi segala urusan rumah tangga perusahaan. Disini saya ingin memberi informasi hasil wawancara mengenai job description dan target yang dimiliki seseorang yang berprofesi di bagian general affair. Wawancara tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 12 Maret 2016.
 NO
 JOB DESCRIPTION
 TARGET (SK/KPI)
 1.
Mengurus tagihan listrik, internet, air dan telepon.
Membayar tagihan listrik, internet, air dan telepon setiap bulannya sebelum tanggal 10.
 2.
Mengurus gaji dan overtime driver. 
Menghitung dan mengirimkan laporan gaji dan overtime para driver  ke bagian accounting untuk di proses dan di bayarkan setiap bulannya.
 3.
Merekap ATK perusahaan.
Memastikan ATK apa saja yang diperlukan dan belanja ATK perusahaan setiap bulannya.
 4.
Belanja kebutuhan untuk pantry.
Belanja kebutuhan pantry setiap bulan (memastikan stok gula, kopi dan teh di pantry jangan sampai habis).
 5.
Mengurus keberangkatan dan kepulangan tamu-tamu perusahaan dari luar negeri.
Mengurus izin kerja, izin tempat tinggal juga mencarikan hotel jika ada tamu perusahaan yang akan berkerja sementara di Indonesia.
 6.
Membayar tagihan apartement. 
Mencari apartement yang sesuai dengan kebutuhan staff Jepang dan membayar sewa apartement setiap bulan atau setiap tahunnya.
 7.
Membuat voucher-voucher harian untuk pengeluaran perusahaan.
Membuat voucher harian untuk pengeluaran perusahaan yang nominalnya tidak besar, kemudian memeriksa apakah terjadi kesalahan atau tidak. Kesalahan seperti perbedaan saldo.
Dokumentasi :



Jumat, 04 Maret 2016

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DI INDONESIA

   Apa yang dimaksud dengan psikologi? Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan karakter manusia. Namun, psikologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hal-hal yang tidak terlihat oleh manusia yaitu seperti jiwa manusia. Adapun pengertian psikologi industri dan organisasi menurut A.S Munandar, yaitu sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam perananya sebagai tenaga kerja & konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok. Kali ini saya akan memberi sedikit informasi mengenai sejarah, definisi dan ruang lingkup psikologi industri dan organisasi.
 
Sejarah Perkembangan Psikologi Industri dan Organisasi
  • Tahun 1910 Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklanan. (Buku = The Theory of Advertising).
  • Tahun 1913 Hugo Muestenberg menerbitkan buku dengan judul The Psychology of Industrial Efficiency.
  • Frederick Winslow Taylor mempelopori gerakan scientific management yang berguna ketika Perang Dunia II kemudian melahirkan ilmu ergonomi.
  • Tahun 1924 dimulai suatu seri penelitian di Illinois: apakah kelembaban mempengaruhi produksi? Apa yang terjadi jika diadakan jam istirahat?
  • Tahun 1960 psikologi di bidang penjualan berkembang pesat (perilaku konsumen).

Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia
  • Tahun 1950an psikologi sebagai ilmu baru dikenal dan dikembangkan di Indonesia. Tahun 1949 terdapat kegiatan tes psikologi di Balai Psychotechniek dan Pusat Psikologi Angkatan Darat.
  • Pada tanggal 3 Maret 1953, di bawah pimpinan Prof Dr Slamet Iman Santoso, berkembang jurusan Psychologi FKUI dan tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi UI. Bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan sekarang menjadi Bagian Psikologi Industri dan Organisasi. Disusul oleh Psikologi Unpad pada 1961 dan Psikologi UGM pada 1965.
  • Alat-alat tes harus disesuaikan dengan kebudayaan Indonesia melalui proses penerjemahan dan adaptasi.
Definisi Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi Industri dan Organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya.

Aktivitas dan Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi
- Masukan
  Seleksi dan Penempatan (Requitment & Selection).
- Olahan
  Pelatihan dan pengembangan (Training).
  Kondisi kerja dan kerekayasaan (Ergonomi).
  Kepemimpinan.
  Organisasi dan kelompok kerja.
  Budaya Organisasi.
- Keluaran
  Penimbangan kerja.
  Motivasi kerja.
  Kepuasan kerja.
  Stres dan keselamatan kerja.
- Masukan untuk system lain
  Psikologi konsumen.

Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi
  • Psikologi Industri dan Organisasi mempelajari perilaku manusia.
  • Perilaku manusia dipelajari dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen.
  • Perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan secara kelompok.


Apa perbedaan Psikologi Industri dan Organisasi sebagai psikolog dan Psikologi Industri dan Organisasi sebagai sains?
Psikologi Industri dan Organisasi boleh membuat psikogram dan alat tes, sementara Psikologi Industri dan Organisasi tidak boleh membuat psikogram dan alat tes.

Etika dalam Psikologi Industri dan Organisasi
  • Kode etik psikolog.
  • Izin praktek psikolog.
  • Kode etik penelitian.

Psikologi dan ilmu lainnya
  • Manajemen SDM.
  • Bisnis dan Ekonomi.
  • Teknik Industri.
  • Perilaku keorganisasian.
  • Psikologi Bisnis.
Dunia kerja dalam Psikologi Industri dan Organisasi
  • Motivator
  • Dosen Psikologi
  • Staff Ahli
  • Konselor
  • Direktur

Mungkin hanya sedikit informasi yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada salah pengetikan disetiap kalimatnya. Terima Kasih.

Sumber :
Catatan Kuliah
http://artipsikologi.wordpress.com/tag/definisi-psikologi-industri-organisasi/
http://saharpratama.blogspot.com/2011/06/sejarah-psikologi-industri-dan.html